Thursday, July 25, 2013

Salam Jibril Buat Khadijah

1. Perempuan dengan keajaiban

Ada tiga tanda kekuasaan Allah yang tercermin dari seorang perempuan bernama Maryam binti Imran. Yaitu kelahirannya, kehidupannya, dan nasabnya. Ia dilahirkan dari seorang perempuan tua yang mandul, isteri Imran. Kala itu istri Imran sangat menginginkan lahirnya anak dari rahimnya, padahal ia telah berusia lanjut dan dinyatakan mandul. Kemudian ia berdoa kepada Allah dengan segenap jiwa raga agar dianugerahi seorang anak.

Allah menyambut dan mengabulkan permohonannya. Sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah, istri Imran bernadzar akan menyerahkan anaknya supaya berkhidmat di Baitul Maqdis. Nadzar isteri Imran tercatat dalam QS Ali Imran :35 "Wahai Rabbku, sesungguhnya aku bernadzar kepada Engkau, anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shalih dan berkhidmat di Baitul Maqdis. Karena itu, terimalah nadzar itu dari padaku."

Selama menunggu kelahiran bayinya, istri Imran diguncang kesedihan yang mendalam karena suaminya meninggal. Dengan begitu anaknya telah yatim dalam kandungan. Tifak lama kemudian ia melahirkan anak yang diberi nama Maryam. Istri Imran lalu pergi ke Baitul Maqdis untuk melaksanakan nadzarnya.

Allah menerima nadzar istri Imran sebagaimana tercantum dalam QS Ali Imran:37 " maka Rabbnya menerimanya (sebagai nadzar) dengan penerimaan yang baik dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik.

Maryam termasuk dalah satu dari empat wanita terbuai di alam semesta. Nabi Muhammad SAW bersabda "sebaik-bai, wanita di alam semesta ada empat, yaitu Asiyah istri Fir'aun, Maryam putra Imran, Khadijah binti Khuwalid, dan Fatimah binti Muhammad (HR Bukhari dan Muslim).

Penyerahan Maryam ke Baitul Maqdis menimbulkan perdebatan para ahli ibadah mengenai siapa yang berhak untuk mengasuh Maryam. Untuk menentukan pilihan yang adil dan tepat, mereka sepakst untuk membuat undian. Mereka membidikkan nama masing-masing ke dalam air sungai. Ternyata hanya nama Zakaria yang menancap. Nabi Zakaria membangun tempat khusus lagi terhormat di antara ruang Baitul Maqdis untuk kamar Maryam.

Bersambung.....

No comments:

Post a Comment