Sunday, July 28, 2013

Resensi 99 Cahaya di Langit Eropa

99 Cahaya di Langit Eropa

Penulis   : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tebal     : 411 halaman

Buku ini menceritakan perjalanan penulis di beberapa kota di Eropa, seperti Wina, Paris, Cordoba dan Granada, serta Istanbul yang tidak pernah disangka penulis bakal mengalaminya, karena impian tersebut sebenarnya penulis dapatkan pengetahuan dari guru agamanya sewaktu SMA.

Tiap kota yang dikunjungi terpapar secara jelas per bagian dilengkapi dengan peta perjalanannya. Bukan sekedar perjalanan wisata, berkat pertemuannya dengan muslimah Turki bernama Fatma, penulis mengunjungi tempat-tempat yang menunjukkan jejak-jejak peradaban Islam di Wina, Austria. Fatma ini jugalah yang membuatnya terbelalak akan kesederhanaan dan kebersahajaan seorang muslimah di Eropa  sehingga membuat penulis menemukan hidayahNya untuk berhijab.

Terungkap fakta-fakta mengagumkan dan mencengangkan kita sebagai muslim, bahwasanya dahulu Islam berjaya di Eropa, tak pelak di Wina. Diungkapkan juga sejarah roti croisant, cappucino dan kisah menarik di Museum kota Wina yang menguras air mata.

Fenomena menarik konsep penjaja koran di Wina dan restoran halal Pakistan yang sangat inspiratif di sebuah kota yang sebagian besar penduduknya non muslim, yang berkonsep "All you can eat. Pay as you wish." Penulis sempat bergabung di komunitas muslimah yang selalu berjuang untuk menjadi agen muslim yang baik menjadi teladan, walaupun menjadi minoritas. Dengan tiga misi, yaitu tebarkan senyum indahmu, kuasai bahasa Jerman dan Inggris serta selalu jujur dalam berdagang.

Kunjungan penulis ke masjid Vienna Islamic Centre, di tepian sungai Danube,Wina, membuka jalan untuk melakukan perjalanan lanjutan tanpa Fatma ke Perancis. Marion, muslimah Perancis menguak tabir yang mengejutkan dan lebih dari sekedar Eiffel. Misteri museum Lovre yang wajib dikunjungi muslim dunia karena terdapat lantai khusus, Section Islamic Art Gallery. Lukisan bunda Maria yang menyimpan makna, adalah pelajaran peradaban Islam jika kita mencermatinya, jauh lebih menarik dibandingkan lukisan monalisa.

Terungkap sejarah Napoleon Bonaparte dan bangunan- bangunan yang didirikan untuk merayakan kemenangan Napoleon imajiner searah dengan kiblat. Sungguh analisa seorang muslimah Perancis yang menarik.

Perjalanan penulis yang selalu mengunjungi masjid di Perancis ataupun bekas masjid yang dijadikan gereja di Cordoba, membawa pembaca hanyut dalam keindahan Islam, karena dideskripsikan dengan gamblang.

Keunikan Hagia Sophia,Turki, menggelitik pembaca untuk segera mengunjunginya, sebuah gereja yang berubah menjadi masjid, namun sekarang fungsinya hanya menjadi museum. Sebuah keinginan mendalam seorang supir taksi Spanyol yang berharap Mezquita menjadi sebuah museum, bukan menjadi gereja seperti sekarang ini, agar semua insan dapat mengambil pelajaran.

Kemurnian dan keindahan Islam yang dipaparkan penulis bersama sahabat-sahabat baru yang ditemukan di Eropa telah menjadi inspirasi untuk melakukan perjalanan spiritual menambah kecintaan pada Islam dan bukti kekuasaan Allah di Eropa.Semoga cahaya Islam kembali bersinar di Eropa.

Thursday, July 25, 2013

Salam Jibril Buat Khadijah

1. Perempuan dengan keajaiban

Ada tiga tanda kekuasaan Allah yang tercermin dari seorang perempuan bernama Maryam binti Imran. Yaitu kelahirannya, kehidupannya, dan nasabnya. Ia dilahirkan dari seorang perempuan tua yang mandul, isteri Imran. Kala itu istri Imran sangat menginginkan lahirnya anak dari rahimnya, padahal ia telah berusia lanjut dan dinyatakan mandul. Kemudian ia berdoa kepada Allah dengan segenap jiwa raga agar dianugerahi seorang anak.

Allah menyambut dan mengabulkan permohonannya. Sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah, istri Imran bernadzar akan menyerahkan anaknya supaya berkhidmat di Baitul Maqdis. Nadzar isteri Imran tercatat dalam QS Ali Imran :35 "Wahai Rabbku, sesungguhnya aku bernadzar kepada Engkau, anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shalih dan berkhidmat di Baitul Maqdis. Karena itu, terimalah nadzar itu dari padaku."

Selama menunggu kelahiran bayinya, istri Imran diguncang kesedihan yang mendalam karena suaminya meninggal. Dengan begitu anaknya telah yatim dalam kandungan. Tifak lama kemudian ia melahirkan anak yang diberi nama Maryam. Istri Imran lalu pergi ke Baitul Maqdis untuk melaksanakan nadzarnya.

Allah menerima nadzar istri Imran sebagaimana tercantum dalam QS Ali Imran:37 " maka Rabbnya menerimanya (sebagai nadzar) dengan penerimaan yang baik dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik.

Maryam termasuk dalah satu dari empat wanita terbuai di alam semesta. Nabi Muhammad SAW bersabda "sebaik-bai, wanita di alam semesta ada empat, yaitu Asiyah istri Fir'aun, Maryam putra Imran, Khadijah binti Khuwalid, dan Fatimah binti Muhammad (HR Bukhari dan Muslim).

Penyerahan Maryam ke Baitul Maqdis menimbulkan perdebatan para ahli ibadah mengenai siapa yang berhak untuk mengasuh Maryam. Untuk menentukan pilihan yang adil dan tepat, mereka sepakst untuk membuat undian. Mereka membidikkan nama masing-masing ke dalam air sungai. Ternyata hanya nama Zakaria yang menancap. Nabi Zakaria membangun tempat khusus lagi terhormat di antara ruang Baitul Maqdis untuk kamar Maryam.

Bersambung.....

Sunday, July 14, 2013

Amazing Abu Dhabi

Kecantikan Abu Dhabi pertama kali aku lihat di acara Britain Next Top Model. Dimana para finalis berkesempatan mengunjungi dan explore Abu Dhabi. Gurun pasir menjadi objek wisata yang menarik, membuat aku ingin sekali mengunjunginya.

Pemaparan Rhenald Kasali dalam bukunya Cracking Zone yanv menceritakan sejaran Abu Dhabi dan Dubai menambah keingintahuan melihatnya langsung. Abu Dhabi menjadi kota seperti sekarang ini adalah buah karya Sheikh Zayed dan Dubai menjadi seperti sekarang juga buah karya Sheikh Rashid. Mereka berdua mengadakan pertemuan dan bertekad menjadikan kedua kota di Uni Emirat Arab tersebut menjadi kiblat wisata di Asia, sebagai pintu gerbangnya menuju Eropa.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah bahwa kami mendapat kesempatan untuk melihat kota itu bulan Mei 2013 yang lalu. Perjalanan Jakarta- Abu Dhabi adalah 7 jam. Berangkat dari Jakarta malam hari jam 22.00 dan sampai di Abu Dhabi pukul 04.00 waktu setempat, dimana perbedaan waktu adalah 3 jam lebih lambat dibandingkan Jakarta.

Rencana telah kami susun sebelum keberangkatan. Bahwasanya kami akan wisata guru  pasir dahulu sore harinya. Safari dessert adalah 5 jam mulai pukul 15.30-09.30 waktu setempat. Untuk biaya, dari Dubai dan Abu Dhabi ternyata lebih murah  selisih 100 dirham di Dubai. Bayangan pertama Safari dessert adalah mobil off road dan medan yang menegangkan dan tentunya suhu yang sangat panas.

Perjalanan dari hotel Holiday Inn cukup singkat hanya 45 menit dan tentunya bebas macet. Jalan raya terasa lebar, dan mobil yang kita temui di jalan raya rata-rata tergolong mobil mewah.
Keren, itu yang pertama terucap. Subhanallah maha suci Allah yang telah menciptakan gurun pasir.
Seru dan menegangkan menjadi satu, dan tak henti-hentinya mengucap subhanallah dan allahu akbar ketika mobil offroad melaju kencang menaiki dan menuruni undukan gurun pasir yang curam. Teriakan demi teriakan dari penumpang yang satu mobil mengumbar ketegangan. Wajarlah, serasa seperti naik roller coaster.

Driver mengendarai mobilnya dengan santai, sementara kita para penumpang sudah histeris. Sambil ditemani lagu-lagu arabic dan ada juga lagu harleem shake dan lainnya, mobil off road meliuk-liuk naik turun berbelok curam sungguh pengalamana yang tidak terlupakan. Terkadang mobil sengaja diberhentikan di atas gurun sebelum menurun tajam. Wooow, sungguh menegangkam, sementara driver dapat mengendarai sambil menerima telepon, bayangkan!!

Mereka selalu melakukan safari dessert ini dilakukan secara team, ber 6 atau ber 7mobil beriringan. Serasa berada dalam syuting film mafia. 

Kami berhenti dua kali untuk mengambil foto di tengah-tengah gurun pasir. Sambil para driver mendinginkan monilnya dengan cara membuka kapnya.

Semakin berada di tengah-tengah gurun pasir, semakin kita merasa saat terdekat dengan yang maha kuasa. Mungkin seperti inilah gambaran padang mahsyar, dimana nanti kita semua makhluk akan ikumpulkan oleh Allah untuk dipanggil namanya satu-persatu guna dimintai pertanggungjawabannya selama hidup di dunia. Tak henti-hentinya aku beristighfar dan berdzikir selama di perjalanan.Allahu akbar, Allah maha besar yang menciptakan gurun ini dalam rupa sebaik-baiknya.

Pemandangan yang serasa tak berujung di padang pasir ini akhirnya berhenti di sebuah perkemahan, dimana nanti kami dapat menikmati hidangan makan malam khas Arab dan merasakan naik unta. Pemandangan sunset yang memukau menelisik relung hati, menambah kesyahduan nyanyian gurun pasir.

Malam ditutup dengan sajian tari perut yang sebenarnya ingin sekali aku pass untuk tidak melihatnya. Tarian khas jaman jahiliyah ini akhirnya terlihat oleh mata kepalaku sendiri. Sungguh miris, namun kuanggap sebagai pengetahuan.

Bersambung....



 
situasi jalan terasa lenggang







Perjalanan menuju safari dessert






Pemberhentian pertama




Di tengah-tengah gurun pasir




the drivers




amazing sunset




Offroad cars




Berhenti  untuk siap meluncur




woooowww





untaaa





cheerrs





camps




menanti sunset

Tuesday, July 2, 2013

Resensi Cracking Values

Highlight:

1. P.79 Interview Prof. Djokosantoso Moeljono dimulai dari value of achievement, kalau anda lihat orang Jawa itu klemar klemer, ragu-ragu, ewuh pakewuh, itu bukan the real Javanesse. Itu Jawa yang terjajah. Jawa yang sesungguhnya itu Mataram. Salah satu values dari Sultan Agung adalah lamun sliro assoring jurit ing ngaloko ojo wani mulih-mulih ning Jowo luwih becik sliro mati, artinya kalau kalah bertempur, jangan pulang, lebih baik mati. You have to achieve your target,your task. 

Kedua, real Javanesse punya nilai-nilai disiplin tinggi. Jer basuki kowo bea, supaya kamu maju harus berlatih dengan disiplin tinggi.

Sedangkan operasional valuesnya adalah hangroso handarbeni, wajib melu ngopeni  dan ngulat saliro hangroso wani. Handarbeni adalah sense of  belonging tapi hanya rasa (sense), bukan menguasai atau mengambil  paksa. Wajib melu hangopeni, sense of maintaining, memelihara baik-baik segala sesuatu dengan kesungguhan. Mulat sariro hangroso wani, introspeksi diri berani dan berkata apa yang benar.

2. P.78 Tata nilai lain yang diterapkan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati Mangkunegara 1 terdiri dari 3 hal yakni Rumongso Melu Handarbeni (merasa ikut memiliki), Wajib melu Hangrukebi (wajib ikut membela), Mulat  Sariro Hangroso Wani (mawas diri untuk kemudian berani bersikap).

3. P.73 Inti ajaran Konfusianisme tertuang dalam lima sifat kekekalan  (Wu Chang ) yaitu : Ren (cinta kasih), Yi (kebenaran/keadilan/kewajiban), Li (kesusilaan,kepantasan), Zhi  (bijaksana), dan Xin (dapat dipercaya)

4. P.75 Ajaran Bushido terdiri dari 8 prinsip, yaitu jin (bersimpati kepada orang lain), gi (etika yang benar), chu ( kesetiaan kepada junjungan), ko (menghormati dan menyayangi orang tua), rei ( hormat pada sesama), chi (memperluas pengetahuan), shin (jujur sepanjang waktu) dan tei ( mencintai orang tua dan mereka yang patut dikasihani).

5. P.61 Core values yang disepakati tahun 1991 di Singapura saat dipimpin oleh Goh Chok Tong  adalah : nation before community and society above self (kepentingan masyarakat diutamakan), family as the basic unit of society (keluarga adalah bangunan utama bangsa), community support and respect for the individual (menghormati hak-hak individu dan mendorong komunitas untuk menolong orang-orang yang tidak beruntung), consensus not conflict ( pemecahan masalah berdasarkan kesepakatan bersama), racial and religius harmony (hubungan yang harmonis).

6. P.95 Dalam tesis Greenleaf (2002), pemimpin adalah pelayan : CEO adalah pelayan bagi para pelanggan, komandan adalah pelayan bagi prajurit, presiden adalah pelayan rakyat, dan pejabat adalah pelayan publik. Ada minimal tiga pilar yang harus dimiliki setiap pemimpin, yaitu kemampuan mendengar, berempati, dan menangkap keinginan akar rumput. Hanya mereka yang mampu menjalankan amanah inilah yang akan berhasil.

7. Case story BTP Pertamina clean, dalam pengadaan barang Pertamina mengubah proses pengadaan dengan lelang menjadi  pemilihan , namun agar tidak terjadi KKN, Pertamina menetapkan batasan dengan membuat sistem pengelolaan vendor melalui aturan pengelolaan kinerja penyediaan barang dan jasa, selain itu menggandeng KPK dan BPATK dari untuk pengendalian gratifikasi dan pencegahan transaksi pencucian uang. (h.180)

8. Tidak semua orang mau keluar dari kegelapan, dan bagi mereka yang bisa hidup dalam kegelapan, setiap cahaya adalah ancaman, mereka akan berusaha keras mematikan kembali cahaya itu. (H. 180)

9. Pembaruan values Membutuhkan keberanian dan hanya bisa dijalankan oleh pemimpin visioner yang jauh dari Konflik kepentingan. (H. 184)

10. Jepang adalah contoh negara yang berhasil menanamkan tata nilai kepada masyarakatnya dan menjadikannya sebagai budaya negara (h. 191)

11. Manusia pada dasarnya tidak hanya dibentuk oleh brain memory yang ada di kepalanya, melainkan juga musle memory yang ada di sekujur tubuhnya, yang disebut myelin. Itulah yang dibangun Jepang, yang membuat anak-anak Jepang rela tidak belajar matematika di bangku taman kanak-kanak,  melainkan belajar Seni melipat kertas atau origami,disiplin memgurus diri, membersihkan kelas, menyapu, belajar menghormati orang lain dengan mengucapkan kata maaf sambil membungkuk dan belajar menahan diri antre tanpa menggerutu. ( h.194)

12. Menurut Hill dan Jones, budaya perusahaan adalah sekumpulan nilai dan norma yang dihayati oleh orang-orang  yang ada dalam perusahaan. Nilai-nilai dan norma ini berperan dalam menentukan perilaku dan cara Kerja.ketika terus-menerus dilakukan, maka ia berubah menjadi kebiasaan. Dan Bila terus menerus dilakukan dlm jangka waktu lama dan mempengaruhi seluruh sistrm yang ada  termasuk Dalam pengambilan keputusan, ia berkembang menjadi budaya. (H. 199)