Ilmu baru yang aku pelajari sekarang adalah graphology.
Ilmu ini sebenarnya telah aku ketahui sejak beberapa tahun yang lalu.
Bahkan bukunya pun aku punyai.
Namun pertemuanku dengan teman SMP membuat aku lebih dekat lagi dengan ilmu ini.
Kesempatan temanku untuk belajar grapho secara serius lewat ahlinya (pak Bayu Lutvianto) langsung membuat aku mendapat informasi yang akurat.
Spesimen begitu mudah aku dapatkan karena aku memiliki "rumah belajar " bernama "rumah citaku" dimana anak-anak yang kurang mampu sekitar rumah,mereka bebas belajar di ruang tamu dan teras rumahku setiap hari dari pukul 8.30-17.00 wib.
Lewat spesimen anak-anak inilah aku bisa belajar lewat temanku itu.
Bahkan dia memberi kesempatan untuk belajar selama satu hari full untuk mengupas kulitnya saja tentang ilmu grapho ini dengan harga murah.
Banyak manfaat yang bisa aku peroleh.
Walaupun memang aku lebih harus banyak membaca, karena ada saja yang terlewat.
Seiring semakin banyak aku menganalisa tulisan dari spesimen murid dan beberapa karyawanku, aku berharap semakin baik kemampuan analisaku.
Dengan modal tiket gratis pula dari temanku itu,aku berkesempatan mengikuti workshop reshaping your life nya pak Bayu.
Sangat sangat berkesan, workshopnya.
Kita diajarkan untuk mengenal lebih dekat siapa diri kita dan apa kelebihan dan masalah yang sebenarnya kita hadapi dengan diri sendiri.
Maju dan tidaknya diri kita memang tergantung kita mampu atau tidak mengendalikan diri sendiri.
Memang benar, musuh terbesar kita adalah diri sendiri.
Dalam workshop reshaping itu, aku merasa terbantu dengan diperlihatkan cara menghilangkan salah satu life trap.
Kebetulan aku memiliki ketakutan terhadap jarum suntik.
Pak Bayu mencoba menghilangkan dengan teknik LMC nya.
Dan syukurlah rasa takut itu berkurang saat itu.
Mungkin harus aku buktikan ketika aku melakukan general check up yang memang aku lakukan rutin 6 bulan sekali.
Ingun sekali rasanya ikut worksop LMC pak Bayu selama 3 hari di Lembang, namun kendala biaya dan harus menabung dahulu.
Buku graphology pak Bayu memang harus dibaca berulang kali, pelatihan satu hari dari temanku itu yang sudah mulai bisa aku analisa cepat adalah "doodle test" nya. Jadi untuk anak- anak yang belum bisa menulis banyak, disarankan test nya menggambar saja.
Ada keseruan sendiri memang belajar analisa tulisan tangan. Bahkan ketika tulisan tanganku dianalisa temanku itu banyak yang benar. Walaupun aku selalu bilang aku telah difitnah olehnya,hehehehe,,,,
Saat ini aku berusaha menganalisa tiga tulisan tangan. Yang pertama tulisan tangan remaja 22 tahun, seorang anak 8 tahun dan orang dewasa 30 tahun. Kalau doodle test siy jangan ditanya,,,sudah 70 spesimen aku analisa. Lebih mudah memang.
Kebetulan mingu ini, temanku membuka angkatan kedua workshop graphology lagi. Alhamdulillah aku diijinkan untuk tetap ikut belajar.
Pusing- pusing sedikit mungkin aku harus bisa atasi agar ilmu graphology ini bisa aku pergunakan dengan baik untuk terapi anak-anak rumah citaku minimal dan anak-anak pada umumnya.
Horeeeee,,,,april kemarin memang rejeki atau memang sudah digariskan jalannya,,,,aku ikut juga Life Mastery Camp (LMC) di Lembang ,kebetulan ada peserta yang cancel keikutsertaannya, sehingga aku diberi tawaran mengikutinya dengan harga dibawah price,,,,memang sengaja waktu ikut acara reshaping your life,,,,aku sudah memberi DP 1jt,,,siapa tau ada rejeki bisa ikut LMC, sambil nabung.
No comments:
Post a Comment