Pengarang : Diane Tillman
Penerbit : Grasindo
Percetakan : PT. Gramedia, Jakarta
Tebal Halaman : 304
* Urutan yang disarankan untuk unit-unit nilai :
1. Kedamaian
2. Penghargaan
3. Cinta
4. Toleransi
5. Kejujuran
6. Rendah hati
7. Kerja sama
8. Kebahagiaan
9. Tanggung jawab
10. Kesederhanaan
11. Kebebasan
12. Persatuan
* Butir-butir refleksi kedamaian :
1. Kedamaian berarti tidak sekedar tidak adanya perang
2. Kedamaian dunia tumbuh dari non kekerasan, penerimaan, keadilan dan komunikasi
3. Kedamaian dimulai dalam hati setiap kita
4. Jika setiap orang di dunia ini merasa damai, dunia akan menjadi damai
5. Bukti dari suatu tindakan tergantung bukti dari orangnya
6. Kedamaian adalah keadaan pikiran yang tenang dan santai
7. Kedamaian adalah kediaman dari dalam yang mengandung kekuatan kebenaran
8. Kedamaian mengandung pikiran yang murni, perasaan yang murni, dan harapan yang murni
9. Kedamaian adalah energi yang berkualitas
10. Agar tetap damai diperlukan kasih dan kekuatan
11. Ketenangan bukan berarti tidak ada kekacaubalauan, tapi hadirnya kedamaian di tengah-tengah
12. Kedamaian adalah karakter utama dari masyarakat yang beradab
13. Kedamaian harus diawali oleh masing-masing kita. Melalui refleksi yang tenang dan serius, cara-cara baru dan kreatif dapat ditemukan untuk membangun pengertian, persahabatan dan kerjasama di antara semua orang(Javier Perez de Cuellar, mantan sekjen PBB)
* Butir-butir refleksi Penghargaan
1. Setiap manusia berharga
2. Bagian dari penghargaan diri adalah mengenal kualitas pribadi
3. Penghargaan seseorang adalah benih yang menumbuhkan kepercayaan diri
4. Saat kita menghargai diri sendiri, mudah untuk menghargai orang lain.
5. Untuk mengetahui kelebihan pribadi dan menghargai kelebihan orang lain, adalah cara tepat mendapatkan rasa hormat.
6. Orang yang menghargai akan mendapatkan penghargaan.
7. Makin besar rasa hormat yang diukur atas dasar materi, makin besar keinginan untuk dipuji. Makin besar keinginan, makin mudah untuk jatuh dan kehilangan rasa hormat pada diri sendiri.
8. Saat ada kekuatan rendah hati dalam rasa hormat pada orang lain, kebijaksaan berkembang, serta kita menjadi adil dan mudah menyesuaikan diri terhadap sesama.
9. Setiap orang berhak untuk hidup dengan mulia dan penuh hormat, termasuk diriku.
* Biasanya orang yang tidak menunjukkan rasa hormatnya, mereka tidak tahu, mereka tidak peduli, karena kemarahan dan kekurangan mereka. Jauh di dalam, mereka kekurangan kasih sayang dan rasa hormat pada diri mereka sendiri. Untuk mengatasinya dengan rasa ingin lebih baik dari orang lain, untuk merasa puas dengan diri mereka. Sering tipe orang seperti ini, juga pernah mengalami perlakuan tidak menghargai dari orang lain.
* Butir-butir refleksi cinta
1. Dalam dunia yang lebih baik, hukum alamnya adalah cinta : dan pada pribadi yang baik, ada cinta
2. Cinta universal tanpa batasan atau pilihan ; cinta memancar pada semua
3. Hukum nyata ada pada kebaikan dalam hati kita. Jika hati kita kosong, tidak ada hukum atau bentuk politik tertentu yang dapat mengisinya - Tolstoy
4. Cinta bukanlah keinginan, gairah, atau perasaan yang hebat pada seseorang atau objek.
5. Tantangan kita adalah membebaskan diri...dengan melebarkan lingkaran cinta kita,dengan menghargai semua makhluk hidup dan alam sekeliling kita. Albert Einstein
6. Cinta dapat diberikan kepada negara, pada menemukan tujuannya, pada kebenaran, etika, masyarakat atau pada alam.
7. Cinta adalah prinsip yang menciptakan dan mempertahankan hubungan yang dalam dan mulia.
8. Cinta berarti aku baik, memelihara dan mengerti.
9. Cinta adalah dasar kepercayaan akan persamaan dan keinginan baik untuk mewujudkannya
10. Cinta ada di sekitarku, aku dapat merasakannya.
11. Saat kita merasa kuat di dalam, mudah untuk mencintai.
12. Cinta adalah katalis untuk perubahan, perkembangan dan pencapaian.
13. Cinta adalah melihat keindahan pada setiap orang
14. Cinta yang tulus memberikan kebaikan, pemeliharaan, dan pengertian, melenyapkan kecemburuan dan menjaga tingkah laku.
* Jika menemukan siswa yang bersikap sinis, tanyakan mengapa atau katakan, memang seumurmu lazim bersikap sinis. Sikap sinis berkembang saat seseorang menginginkan dunia yang damai, atau sejujurnya hanya dunia,dan mereka merasa kecewa. Jadi, mereka adalah orang yang kecewa. Sarannya, kita harus menerima kenyataan, tetapi kita harus menciptakan masa depan. Setiap putusan yang diambil adalah memilih sebuah nilai.
* Jika ada yang menolak untuk menjadi teman baik seseorang, sebaiknya disampaikan menerima atau mengharapkan hal yang baik bagi seseorang tidak berarti semua orang menjadi sahabatmu. Kita dapat saling mengenal. Itu berarti kamu tidak dapat berlaku kasar atau menolaknya, tapi memiliki perasaan positif. Senyuman, sapaan atau anggukan dan menyampaikan perasaan lewat mata,,,wah,,,dapat menciptakan suasana penuh penerimaan.
* Butir-butir refleksi toleransi
1. Kedamaian adalah tujuan dan toleransi adalah metodenya.
2. Toleransi adalah terbuka dan reseptif pada indahnya perbedaan.
3. Toleransi menghargai individu dan perbedaanya, menghapus topeng dan ketegangan yang disebabkan oleh ketidakpedulian. Menyediakan kesempatan untuk menemukan dan menghapus stigma yang disebabkan oleh kebangsaan, agama dan apa yang diwariskan.
4. Toleransi adalah saling menghargai melalui saling pengertian.
5. Benih dari intoleransi adalah ketakutan dan ketidakpedulian.
6. Benih dari toleransi adalah cinta, disiram dengan kasih, dan pemeliharaan.
7. Jika tidak ada cinta, tidak ada toleransi.
8. Yang tahu menghargai kebaikan dalam diri orang lain dan situasi, memiliki toleransi.
9. Toleransi juga berarti kemampuan menghadapi situasi sulit.
10. Toleransi terhadap ketidaknyamanan hidup adalah dengan membiarkannya berlalu, ringan, membiarkan orang lain ringan
11. Melalui pengertian dan keterbukaan pikiran, orang yang toleran memperlakukan orang lain secara berbeda, menerimanya, menyesuaikan diri, dan menunjukkan toleransinya. Akhirnya hubungan berkembang.
* Jika ada sekelompok siswa yang menyampaikan kebenciannya pada kelompok ras yang lain, tanyakan apa tujuan mereka, pertanyakan kenapa mereka melakukannya. Semua orang akan menjawab ingin merasa aman dan atau dihargai.. Tegaskan keinginan untuk dicintai, aman, merasa cukup, dan sebagainya.
* Mendengarkan aktif adalah langkah awal menuju toleransi. Toleransi adalah kemampuan dan seni untuk menghadapi situasi dan memberikan solusi yang kreatif.
* Butir-butir refleksi kejujuran
1. Kejujuran adalah mengatakan kebenaran.
2. Saat aku jujur aku merasa jernih.
3. Orang yang percaya diri, jujur dan benar.
4. Kejujuran berarti tidak kontradiksi dalam pikiran, kata atau tindakan.
5. Pikiran, kata-kata, tindakan yang jujur, menciptakan harmoni,
6. Kejujuran adalah kesadaran akan apa yang benar dan sesuai dengan perannya, tindakannya dan hubungannya.
7. Dengan kejujuran tidak ada kemunafikan, atau kepalsuan yang menciptakan kebingungan dan ketidak percayaan dalam pikiran dan hidup orang lain.
8. Kejujuran membuat integritas dalam hidup, karena apa yang ada di dalam dan di luar diri adalah cermin jiwa.
9. Kejujuran untuk digunakan pada apa yang kamu percaya.
10. Ada hubungan yang dalam antara kejujuran dan persahabatan.
11. Ketamakan kadang ada pada akar ketidakjujuran.
12. Adalah cukup untuk kebutuhan seorang manusia, tapi tidak untuk ketamakannya
13. Orang yang jujur mengetahui bahwa kita semua saling berhubungan
14. Menjadi jujur dalam diri dan dalam menghadapi tugas, akan mendapatkan kepercayaan dari dan mengilhami orang lain.
*Orang biasanya berbohong untuk menghindari rasa malu atau mungkin hukuman karena melakukan satu kesalahan. Saat mereka berusaha untuk menutupinya dengan kebohongan, segalanya menjadi semakin rumit, karena mereka harus mengingat apa yang diucapkan (yang mereka tidak kerjakan).
* Butir-butir Refleksi Kerendahan Hati
1. Rendah hati didasarkan pada menghargai diri
2. Dengan rasa hormat diri didapatkan pengetahuan akan kekuatan diri. Dengan keseimbangan dari hormat diri dan rendah hati, ada penerimaan dan penghargaan kualitas sesorang di dalam dirinya.
3. Kerendahan hati mengizinkan diri untuk tumbuh dalam kemuliaan dan integritas, tidak membutuhkan pembuktian dari luar.
4. Kerendahan hati melenyapkan kesombongan.
5. Kerendahan hati menjadikan ringan dalam menghadapi tantangan.
6. Kerendahan hati sebagai nilai tertinggi mengizinkan diri dan kemuliaannya, bekerja untuk dunia yang lebih baik.
7. Pribadi yang rendah hati mendengarkan dan menerima orang lain.
8. Rendah hati adalah tetap teguh dan mempertahankan kekuatan diri serta tidak berkeinginan untuk mengatur yang lain.
9. Rendah hati mengurangi perasaan posesif yang membangun dinding kesombongan.
10. Rendah hati mengizinkan seseorang besar dalam hati yang lainnya.
11. Rendah hati menciptakan pikiran yang terbuka dan pengakuan atas kekuatan diri dan orang lain. Kesombongan merusak atau menghancurkan nilai unik dari setiap pribadi, dan pelanggaran atas hak pribadi.
12. Kecenderungan untuk menekan, mendominasi, atau membatasi kebebasan orang lain untuk membuktikan dirimu, mengurangi pengalaman akan kebaikan ,kemuliaan atau ketenangan jiwa.
* Hal yang dapat menolong seseorang bahagia selama masa ketenaran dan saat hilangnya ketenaran (ajak mereka menyampaikan strateginya, seperti memiliki teman dekat yang benar-benar mengenalmu, mendasarkan rasa percaya diri pada kualitas dirimu.
* Butir-butir Releksi Kerjasama
1. Kerjasama terjadi saat orang bekerja bersama mencapai tujuan bersama
2. Kerjasama membutuhkan pengenalan akan nilai dari keikutsertaan semua pribadi dan bagaimana mempertahankan sikap baik.
3. Orang yang bekerjasama menciptakan kehendak baik dan perasaan murni pada sesama dan tugas yang dihadapi.
4. Saat bekerjasama, ada kebutuhan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan. Kadang kita membutuhkan sebuah ide, kadang perlu untuk membuang ide kita. Kadang kita perlu memimpin, dan kadang kita perlu mengikuti.
5. Kerjasama direkat oleh prinsip saling menghargai.
6. Orang yang bekerjasama, menerima kerjasama.
7. Di mana ada kasih sayang, di sana ada kerjasama.
8. Keberanian, pertimbangan, pemeliharaan dan membagi keuntungan adalah dasar untuk kerjasama.
9. Dengan tetap sadar akan nilaiku, aku bekerjasama.
*Butir-butir refleksi kebahagiaan
1. Memberikan kebahagiaan dan menerima kebahagiaan
2. Di mana cinta dan damai dalam hati, kebahagiaan tumbuh secara otomatis
3. Di mana ada harapan dan tujuan, ada kebahagiaan
4. Memiliki harapan baik untuk semua orang, memberi kebahagiaan dalam hati.
5. Kebahagiaan tidak dapat dibeli, dijual atau ditawar.
6. Kebahagiaan di dapat melalui murni dan tidak egoisnya, sikap serta tindakan.
7. Kata-kata yang baik dan konstruktif menciptakan dunia yang lebih bahagia.
8. Saat seseorang puas akan dirinya, kebahagiaan datang secara otomatis
9. Kebahagiaan diikuti memberi kebahagiaan, penderitaan diikuti memberi penderitaan.
10. Kebahagiaan sejati adalah merasa puas di dalamnya.
11. Saat semua sumber memfokuskan infrastruktur ekonomi dari pembiayaan pengembangan karakter, kemudian prioritas hidup disalahartikan dan terjadi erosi kebahagiaan yang bertahap.
12. Nilai membantu orang mengukur prioritas dan membiarkan ukuran yang aktif dan preventif digunakan pada waktu yang tepat.
* Butir-butir Refleksi Tanggung Jawab
1. Jika kita menginginkan kedamaian kita bertanggung jawab untuk damai
2. Jika kita ingin dunia yang bersih kita bertanggung jawab untuk menjaganya
3. Bertanggung jawab adalah melakukan tugasmu
4. Bertanggung jawab adalah menerima kebutuhanmu dan melakukan tugasmu sebaik-baiknya
5. Bertanggung jawab melakukan kewajibanmu dengan sepenuh hati
6. Saat seseorang bertanggung jawab, ada kepuasan dalam kontribusinya. sebagai orang yang bertanggung jawab saya memiliki sesuatu yang bernilai untuk diberikan, demikian juga orang lain.
7. Orang yang beranggung jawab mengetahui bagaimana berlaku adil,setiap orang mendapat bagiannya.
8. Pada hak terdapat tanggung jawab
9. Tanggung jawab bukan hanya suatu kewajiban tetapi juga sesuatu yang membantu kita mencapai tujuan
10. Setiap orang dapat mengamati dunianya dan melihat keseimbangan antara hak dan kewajibannya
11. Tanggung jawab global memerlukan penghargaan atas seluruh manusia.
12. Tanggung jawab adalah menggunakan seluruh daya untuk perubahan yang positif.
* Butir-butir Refleksi Kesederhanaan
1. Kesederhanaan itu alami
2. Kesederhanaan itu belajar dari alam
3. Kesederhanaan itu indah
4. Kesederhanaan itu membuat rileks
5. Kesederhanaan adalah menjadi alami
6. Kesederhanaan adalah berada di saat ini dan tidak membuat masalah menjadi rumit
7. Kesederhaan adalah belajar dari kebijaksanaan budaya asli daerah
8. Kesederhanaan adalah memberi kesabaran, persahabatan dan dorongan semangat.
9. Kesederhaan adalah menghargai hal kecil dalam hidup
10. Kesederhaan adalah menikmati pikiran dan intelek yang murni
11. Kesederhanaan menggunakan insting dan intuisi untuk menciptakan pikiran dan perasaan yang empatis
12. Kesederhanaan menghargai kecantikan hati,dan mengenali nilai dari semua aktor kehidupan, bahkan yang terburuk sekalipun
13. Kesederhaan mengajarkan kita untuk hidup ekonomis, bagaimana menggunkaan sumber alam dengan bijaksana, memikirkan generasi yang akan datang.
14. Kesederhanaan mengajak orang memikirkan kembali nilai mereka
15. Kesederhanaan mempertanyakan apakah kita terbujuk memnggunakan produk yang tak perlu. Godaan psikologis menciptakan kebutuhan semu. Hasrat menstimulasi keinginan akan hal remeh. yang merupakan akibat dari pertarungan antara kerakusan ,ketakutan, tekanan kelompok dan identitas diri yang salah. Pemenuhan kehidupan dasar menciptakan kenyamanan gaya hidup. Sementara kelebihan dan kekurangannya mengakibatkan kesia-siaan.
16. Kesederhanaan mengurangi jurang antara si kaya dan si miskin. Dengan cara menunjukkan logika ekonomi berdasarkan mengumpulkan, menabung, dan berbagi dalam pengorbanan, keuntungan dan kekayaan, sehingga ada keadilan sosial.
* Butir-butir Refleksi Kebebasan
1. Kebebasan berdampingan dengan pikiran dan hati
2. Orang menginginkan kebebasan untuk mencapai hidup yang bermanfaat, untuk memilih secara bebas gaya hidup yang sesuai dengan dirinya, dan anak-anaknya dapat tumbuh secara sehat, dan dapat berkembang melalui hasil karyanya, mealui tangan, kepala dan hati mereka.
3. Kebebasan dapat disalahartikan menjadi payung yang luas dan tak terhingga, yang memberikan izin untuk melakukan apa yang aku sukai, kapan dan kepada siapapun yang aku mau. Konsep tersebut menyalahi dan menggunakan secara salah arti kebebasan.
4. Kebebasan sejati diterapkan dan dialami jika parameternya tepat dan dapat dipahami. Parameternya ditentukan oleh prinsip persamaan hak bagi semua. Sebagai contoh, hak kedamaian, kebahagiaan dan keadilan, tak tergantung pada agama, kebudayaan dan gender, adalah inheren.
5. Melanggar hak dari seseorang atau sekelompok orang untuk kebebasan diri, keluarga atau bangsa adalah penyalahgunaan kebebasan. Penyalahgunaan kebebasan dapat menyebabkan penjajahan, ada yang menjajah dan terjajah.
6. Kebebasan sejati ada jika ada keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan pilihan seimbang dengan konsekuensinya.
7. Kebebasan diri adalah bebas dari kebimbangan dan kerumitan dalam pikiran, intelek dan hati, yang timbul dari negativitas.
8. kebebasan diri dialami jika saya memiliki pikiran yang positif tentang orang lain dan diri saya
9. Kebebasan adalah proses. Bagaimana saya menciptakan dan memelihara kebebasan saya.
10. Transformasi diri memulai proses transformasi dunia. Dunia tidak akan bebas dari perang dan ketidakadilan sampai diri individu bebas.
11. Kekuatan utama untuk mengakhiri perang internal dan eksternal adalah kesadaran manusia. Apapun bentuk kebebasan yang dilandasi kesadaran manusia, memerdekakan dan menguatkan.
* Butir-butir Refleksi Persatuan
1. Persatuan adalah keharmonisan dengan dan antara individu, dalam satu kelompok.
2. Persatuan dibangun dari saling berbagi pandangan, harapan, dan tjuan mulia atau demi kebaikan semua.
3. Persatuan membuat tantangan berat menjadi mudah.
4. Stabilitas dari persatuan datang dari semangat persatuan dan kesatuan. Keutamaan dari persatuan adalah penghargaan untuk semua.
5. Persatuan menciptakan pengalaman bekerjasama, meningkatkan antusiasme dalam menghadapi tantangan dan mencipakan suasana yang menguatkan
6. Saat individu berada dalam harmoni, adalah mungkin untuk stabil dan bekerja secara efektif dalam kelompok.
7. Persatuan sejalan dengan pemusatan energi, dengan menerima dan menghargai nilai masing-masing partisipan dan kontribusi mereka yang unik. dan tetap loyal dalam menghadapi tantangan.
8. Persatuan menginspirasi komitmen pribadi yang kuat dan pencapaian kolektif yang lebih besar.
9. Satu rasa ketidakhormatan dapat menyebabkan pecahnya persatuan. mengganggu yang lain, kritik yang menghancurkan dan terus-menerus, mengawasi dan mengontrol adalah penghancur suatu hubungan.
10. Persatuan menciptkan rasa memiliki dan meningkatkan kebaikan untuk semua.
11. Kemanusiaan tidak mampu mempertahankan persatuan, jika berhadapan dengan musuhnya: perang sipil, etnik, konflik, kemiskinan, kelaparan, dan pelanggaran hak asasi manusia.
12. menciptakan persatuan di dunia memberikan setiap individu, kemampuan untuk melihat semua manusia sebagai satu keluarga besar dan memusatkan perhatian pada satu arah serta nilai positif.
* Konsep persatuan kadang memiliki rasa saling memiliki. dalam melaksanakan suatu proyek penting untuk meningkatkan rasa bersatu dalam satu kelompok, tapi hindari menjauhi orang yang tidak ikut serta dalam kelompoknya.
No comments:
Post a Comment