Tema : Pengembangan Sains Berbasis Spiritual
Pembicara: Dahlan Iskan,Prof. Dr. Komarudin Hidayat,Dr. Maman,Kh,M.Si,Jamil Azzaini,Ali Akbar, dan Indra Noveldy Tempat: Auditorium Prof.Dr. Harun Hasution UIN
Tanggal : 29 Oktober 2012
Pembicara pertama: Prof.Dr. Komarudin Hidayat
1. Ilmu pengetahuan dapat meningkatkan derajat seseorang atau melipatgandakan harga barang Contoh: harga mikrofon vs harga blackberry,kegunaan barang yang didasarkan atas riset ilmu pengetahuan menghasilkan fungsi blavkberry lebih tinggi nilainya dibandingkan kegunaan mikrofon yang biasa. Contoh: Jepang dahulu sangat bangga dengan budaya bangsanya,terhadap samurai,namun peristiwa Hiroshima Nagasaki membuka matanya untuk belajar ilmu pengetahuan baru,lebih terbuka,dan akhirnya saat ini kita bisa melihat bagaimana Jepang bisa merajai industri otomotif dunia dengan Hondanya. Terdapat istilah bahwa Amerika Serikat meng"innovate" sedangkan Jepang me"modified" Contoh: dahulu Korea Selatan dijajah oleh Jepang, saat ini budaya Korea Selatan mulai mendunia dengan K-Pop nya,masakannya,dsb.
2. Dalam memajukan sekolah yang terpenting adalah membangun school culture,living values.
3. Sharing tentang pengalamannya belajar di pesantren:
A. Di pesantren beliau,setiap anak diwajibkan menulis diary tentang hal-hal penting yang dialami dalam satu hari. Di kemudian hari beliau merasakan manfaatnya bahwa dilatih tradisi untuk menulis,sensitif atau peka terhadap aktivitas yang dijalani.
B. Di pesantren, beliau diajarkan untuk pidato dan menulis sendiri pidatonya. Di kemudian hari beliau merasakan manfaatnya untuk terbiasa mengamati,refleksi diri, dan belajar menyampaikan pada khalayak ramai.
C. Di pesantren beliau terbiasa untuk menulis resensi novel dsb, di kemudian hari terasa manfaatnya untuk menggunakan otak kanan berimajinasi dan menyusunnya menjadi menarik.
4. Setiap anak diberikan potensi oleh Allah, namun diri sendirilah yang enggan mengembangkannya. Dongeng anak elang dan anak ayam. Suatu hari induk ayam menemukan telur elang,kemudian dierami bersama telurnya. Sampai menetas menjadi anak elang yang mirip dengan anak ayam. Suatu ketika ada Elang yang memangsa anak ayam,si anak elang berpikir bahwa dirinya mirip dengan elang tersebut. Suatu hari, anak Elang pergi ke tanah lapang yang ada gundukan kemudian dia belajar terbang.Walaupun berkali-kali tidak bisa bahkan sampai terluka,dia terus mencoba mengepakkan sayapnya dan akhirnya pun dia bisa terbang. Dari dongeng tersebut,kita bisa belajar, walaupun mungkin kita mirip,hampir sama,tapi DNA kita dan sidik jari kita tidak sama. Kita masing-masing punya kekuatan dan kelemahan, maka dari itu terus kembangkan kekuatan kita.
5. Potensi otak yang hebat sekaliber Einsteinpun hanya 10 persen saja yang baru dipakai. Jadi optimalkan.
6. Perubahan nama IAIN menjadi UIN dimaksudkan untuk menyambung benang sejarah yang terputus. Karena pengembangan Al-Qur'an mencakup semua ilmu. Contoh : Al-Qur'an mewajibkan wankta berjilbab, hal ini berimplikasi bahwa kita harus memiliki usaha garment Contoh : kesehatan adalah hal penting, berimplikasi bahwa kita harus menguasai ilmu kedokteran.
Pembicara kedua: Dahlan Iskan
1. Sesuatu bisa dikatakan penemuan jika harganya kompetitif.
2. 136 juta penduduk Indonesia sudah tidak lagi miskin, yang sejumlah ini mereka sudah berpikir untuk maju lebih dari sekarang. Jika mereka terus menerus berpikir maju, mau tidak mau akan memaksa Negara Indonesia untuk maju,walaupun diasumsikan pemerintah dan elit tidak mau maju. Tunggulah 15 tahun lagi. Semoga Indonesia terus maju.
Pembicara ketiga : Jamil Azzaini
1. Orang sukses kurang sempurna jika ia tidak mulia. Syaratnya sederhana , yaitu expert x aset x epos(energi positif).
2. Kita harus mempunyai tiga aset yaitu kerja keras,kerja cerdas dan kerja ikhlas.
3. Contoh energi positif adalah cerita tentang Howard Kelly yang pada waktu kecil berjualan kue door to door. Suatu hari kuenya belum terjual juga,namun rasa haus sudah menderanya. Kemudian ia beranikan diri mengetuk pintu sebuah rumah dan keluarkan seorang gadis kecil. Ia meminta minum kepada gadis kecil itu. Si gadis kecil melihatnya seperti kelaparan, oleh gadis kecil itupun diberinya secangkir susu. Selang 15 tahun kemudian,si gadis kecil tumbuh menjadi remaja yang sakit-sakitan dan memaksa dirinya untuk dioperasi di sebuah rumah sakit besar. Tak terbayang akan biaya yang harus ia keluarkan, ia pun ketakutan ketika melihat map kuitansi biaya rumah sakit.
4. Apa yang anda usahakan= anda hasilkan,sehingga jumlah usaha sama dengan hasil usaha
5. Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan,energi hanya berubah bentuk.
6. Jika apa yang anda usahakan tidak sama dengan hasil yang anda dapatkan,jangan berkecil hati, karena dapat menjadi tabungan energi. Dengan energi positif yang kita miliki, maka tabungan energi pun akan menjadi positif. Dengan kuasaNya pula,tabungan energi baik positif maupun negatif dapat cair sewaktu-waktu tanpa bisa kita kendalikan. Semoga tabungan energi positif yang kita miliki dapat berguna bagi kehidupan kita kelak di akhir zaman yang kekal abadi.
Pembicara keempat : Ali Akbar
1. Ilmu optimasi diperlukan ketikankita ingin menjadikannya sebagai bisnis utama atau bermanfaat bagi orang lain atau memaksimalkan bisnis.
2. Penguasa informasi= pengusaha informasi.
3. Yang harus kita pelajari untuk sukses adalah optimasi mesin pencari, optimasi jejaring sosial, dan optimasi perangkat bergerak.
4. Kesuksesan google adalah buah karya anak muda bernama Lery Page dan Sergey Bin, yang mengembangkan algoritma.
5. Hidup buat diri sendiri sama dengan miskin,hidup bergantung dengan orang lain sama dengan fakir , sedangkan hidup bisa berbagi dengan orang lain adalah kaya.
6. Dalam ilmu optimasi,kita memaksimalkan informasi,prestasi,posisi,komisi dan komunikasi.
7. Untuk menjadi seorang space jumping, Felix Baumgartner berlatih selama 7 tahun.
8. Rejeki itu misteri, mati itu pasti.
Pembicara kelima : Indra Noveldy
1. Orang tua yang bahagia akan membuat anak bahagia.
2. Pendidikan berawal dari rumah.
3. Ada tiga hal yang mempengaruhi pendidikan anak, yaitu keluarga, sekolah dan lingkungan. Dalam hal ini lingkungan kita abaikan. Karena yang terpenting adalah keluarga dan sekolah.
4. Anak yang berasal dari keluarga yang harmonis akan mudah bekerjasama dan mendapatkan nilai yang bagus, namun anak yang berasal dari keluarga yang bermasalah akan mudah malas dan mudah mendapatkan nilai yang buruk.
5. Jika guru yang mengajar di sekolah memiliki hidup yang harmonis di rumah, di sekolah ia akan mudah empati terhadap siswanya, cepat membaca kebutuhan anak, dan dapat memberikan solusi pada anak serta memiliki passion terhadap anak yang bermasalah. Akan berbeda dengan guru yang memiliki hidup tidak harmonis di rumah.
6. Apakah benar bahwa selama ini kita mementingkan keluarga dibandingkan pekerjaan kita? Jika demikian,apakah kita telah memiliki sertifikasi,kompetensi, mengikuti training, seminar, mentoring dan konseling , serta buku-buku pendukung keharmonisan pernikahan? Pernikahan bukanlah proses seperti halnya seorang yang ingin pergi shopping ke mall, pernikahan seperti orang yang ingin berkelana mendaki gunung dengan bekal yang persiapan. Artinya pernikahan bukan untuk jangka waktunpendek, tetapi jangka panjang.
7. Tujuan menikah harus didefinisikan, alangkah baiknya memiliki proposal pernikahan, apakah pernikahan untuk ibadah,menjalankan sunnah rasul, ingin mempunyai anak, tidak enak sama orang tua, tekanan lingkungan atau jangan-jangan kita termasuk orang yang menyatakan bahwa pernikahan apakah memang harus ada tujuannya?
8. Dalam menyusun proposal pernikahan, terdiri dari karakter, visi, misi, dan track record.
9. Pernikahan seperti programming, track record yang buruk bisa saja tidak berpengaruh terhadap kehidupan pernikahan seseorang, jika orang tersebut dapat mereset program di otaknya dan merubah programnya menjadi baik. Pintar-pintarlah menggunakan kopling, gas, rem dan setir.